Tottenham kembali kalah di kandang Newcastle
Tottenham kembali mengalami kekalahan mengecewakan, kali ini melawan Newcastle, dengan kekalahan telak 4-0 di putaran ke-33 Liga Premier. Kekalahan tersebut membuat Newcastle naik ke posisi keenam dalam tabel liga, menggusur Manchester United dari persaingan Liga Europa.
Di Liga Premier, dua tempat disediakan untuk kualifikasi Liga Europa musim berikutnya: satu untuk tim peringkat kelima dan satu lagi untuk pemenang Piala FA. Jika pemenang Piala FA sudah mendapatkan tempat di Liga Champions atau Liga Europa, tim peringkat keenam Liga Premier akan lolos ke Liga Europa.
Menurut 188bet mobile, kemenangan Newcastle atas Tottenham mendorong mereka ke posisi keenam, menempatkan mereka untuk kemungkinan berpartisipasi di Liga Europa musim depan dan menurunkan Manchester United ke Liga Conference, kompetisi tingkat ketiga Eropa. Tempat ketujuh juga bisa membuat Manchester United lolos ke Liga Europa jika Liga Premier mengamankan lima tempat Liga Champions.
Satu-satunya jalan Manchester United untuk kembali ke enam besar terletak pada kemenangan melawan Bournemouth dalam pertandingan mendatang mereka pada 13 April. Meski bermain di Old Trafford pada leg pertama, Setan Merah menderita kekalahan telak 0-3 dari Bournemouth.
Musim lalu, baik Newcastle maupun Manchester United sama-sama bersaing memperebutkan posisi tiga besar, namun peruntungan mereka kian menyusut musim ini. Sejak Natal, tim asuhan Eddie Howe tetap berada di luar tujuh besar. Namun, dengan 10 kemenangan dari 12 pertandingan terakhirnya, mereka melonjak ke peringkat keenam, meninggalkan Tottenham tertinggal 10 poin dengan enam pertandingan tersisa.
Kekalahan Tottenham juga membuat mereka tersingkir dari empat besar. Jika Liga Premier gagal mengamankan tempat kelima Liga Champions untuk musim depan, Tottenham mungkin akan bersaing di Liga Europa. Hasil ini bergantung pada penampilan Arsenal dan Manchester City di kampanye Liga Champions saat ini.
Kebangkitan Newcastle baru-baru ini sebagian besar dapat dikaitkan dengan penampilan luar biasa dari striker Alexander Isak, yang telah mencetak tujuh gol dalam tujuh pertandingan terakhir. Berdiri tegak dengan tinggi 1,92 meter dengan kecepatan dan akselerasi impresif, Isak memanfaatkan pertahanan tinggi Tottenham dengan serangan balik yang sigap. Dua dari empat gol Newcastle tercipta melalui umpan-umpan panjang yang presisi, memungkinkan Isak memanfaatkan jebakan offside dan memanfaatkan kesalahan pertahanan.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-30 ketika umpan akurat Anthony Gordon menemui Isak, yang dengan lihai bermanuver melewati bek tersebut sebelum menyarangkan bola ke sudut dekat. Hanya dua menit kemudian, Gordon memanfaatkan kesalahan pertahanan untuk menggandakan keunggulan Newcastle. Di babak kedua, umpan panjang Bruno Guimaraes kembali memberi umpan kepada Isak, memastikan kemenangan bagi Newcastle dengan penyelesaian klinis.
Meski mendominasi penguasaan bola dengan 73% pertandingan, Tottenham gagal mencetak gol, menyerah pada kekalahan empat gol. Gordon, khususnya, menonjol dengan hat-trick gol, termasuk tendangan sudut yang ditempatkan dengan baik untuk disundul oleh Fabian Schar di akhir pertandingan.
Secara keseluruhan, 188bet promosi percaya kemenangan komprehensif Newcastle menggarisbawahi kebangkitan performa mereka, sementara kekurangan Tottenham menyoroti perlunya peningkatan pertahanan dan efisiensi menyerang saat mereka berusaha untuk mengamankan kualifikasi Eropa.
